Analisis Tingkat Risiko Cedera Pekerja Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assisment Bagian Warehouse Pada PT Piranti
Kata Kunci:
Ergonomi, Musculoskeletal disorders, NBM, REBA, MSDs.Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menilai tingkat risiko cidera pekerjaan manual handling di area warehouse PT. Piranti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keluhan nyeri pada saat aktivitas gudang, serta untuk menilai tingkat cedera pada pekerja. Penelitian ini menggunakan metode Nordic Body Map (NBM), khususnya untuk mengidentifikasi keluhan nyeri pada pekerja, dan menilai tingkat risiko postur tubuh yang buruk dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil penelitian menunjukkan 8 bagian tubuh yang nyeri yaitu nyeri pada bahu kanan, lutut kanan, kaki kiri, dan kaki kanan. Dari kuisioner NBM diperoleh rata-rata nilai tingkat risiko keluhan otot skeletal adalah 64, termasuk dalam kategori sedang yang memerlukan perbaikan dimasa yang akan datang. Sedangkan nilai skor REBA sebesar 12 dengan level resiko sangat tinggi (very hight), dengan diperlukannya perbaikan saat ini juga. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh bahwa pekerjaan di gudang memiliki risiko tinggi untuk menyebabkan gangguan muskuloskeletal (MSDs). Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan perbaikan atau mengusulkan penambahan fasilitas seperti forklift, conveyor, dan sejenisnya guna mengurangi risiko cedera akibat gangguan muskuloskeletal (MSDs).
Referensi
E. J. Firdaus, K. Kusnadi, and P. A. Sujarno, “Penilaian Postur Tubuh Pekerja Dan Perbaikan Sistem Kerja Dengan Metode Rula Dan Reba Pada Pt. Sharp Electronics Indonesia,” J. Serambi Eng., vol. 8, no. 2, pp. 5170–5181, 2023, doi: 10.32672/jse.v8i2.5509.
A. Zulfahmi, I. Sujana, and Y. E. Prawatya, “Rancang Bangun Alat Adon Bumbu Pecel Menggunakan Metode Nordic Body Map (NBM) dengan Pendekatan Antropometri,” J. Tek. Ind. UNTAN, vol. 4, no. 2, pp. 30–36, 2020.
B. K. Kurniawan et al., “Penerapan Ergonomi Dalam Perancangan Furnitur Mata Kuliah DF IV Desain,” J. ATRAT, vol. 6, pp. 42–48, 2018.
M. B. Anthony, “Analisis Postur Pekerja Pengelasan Di CV. XYZ dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA),” JATI UNIK J. Ilm. Tek. dan Manaj. Ind., vol. 3, no. 2, pp. 128–139, 2020, doi: 10.30737/jatiunik.v3i2.844.
D. Mayasari and F. Saftarina, “Ergonomi Sebagai Upaya Pencegahan Musculoskletal Disorders pada Pekerja,” J. Kedokt. Univ. Lampung, vol. 1, no. 2, pp. 369–379, 2016, [Online]. Available: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/article/download/1643/1601
U. Indonesia and U. Indonesia, “sendiri berkembang di Eropa sedangkan di Amerika berkembang dengan istilah “,” no. 1995, 2009.
I. Kurniawati, “Tinjauan Faktor-Faktor Risiko Ergonomi,” J. Univ. Indones., vol. 6, no. 1, p. 108, 2009.
D. M. Latifah, GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDER ( MSDS ) PADA MAHASISWA PENATA ANESTESI ALIH JENJANG KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI ITEKES BALI GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDER ( MSDS ) PADA MAHASISWA PENATA ANESTESI ALIH. 2021.
A. F. D. Hartono and H. Soewardi, “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENYEBAB MUSCULOSKELETAL DISORDERS DAN STRES KERJA ( Studi Kasus di PLN PLTGU Cilegon ) A . Musculoskeletal Disorders ( MSDs ) oleh karena otot menerima beban statis secara berulang dan terus menerus dalam jangka akibat pembe,” Univ. Islam Indones., pp. 1–13, 2018.
S. F. Zahra and H. Prastawa, “Analisis Keluhan Muskuloslelatal dengan Menggunakan Metode Nordic Body Map,” Ind. Eng. Online J., vol. 12, no. 2, pp. 1–9, 2023.
M. A. Prawira, N. Putu, N. Yanti, E. Kurniawan, and P. W. Artha, “Faktor Yang Berhubungan Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Mahasiswa Universitas Udayana Tahun 2016,” Ind. Hyg. Occup. Heal., vol. 1, no. 2, pp. 1–18, 2017, [Online]. Available: https://core.ac.uk/download/pdf/235573652.pdf
P. A. Pratiwi, D. Widyaningrum, and M. Jufriyanto, “ANALISIS POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE REBA UNTUK MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs),” PROFISIENSI J. Progr. Stud. Tek. Ind., vol. 9, no. 2, pp. 205–214, 2021, doi: 10.33373/profis.v9i2.3415.
N. F. Dewi, “Identifikasi Risiko Ergonomi dengan Metode Nordic Body Map,” J. Sos. Hum. Terap., vol. 2, no. 2, pp. 125–134, 2020.
A. Reba and P. Pekerja, “Analisis tingkat risiko cidera pekerja menggunakan metode rapid entire body assessment (reba) pada pekerja jahit (studi kasus : cv. uni batik),” 2022.
N. Rahdiana, “Identifikasi Risiko Ergonomi Operator Mesin Potong Guillotine Dengan Metode Nordic Body Map (Studi Kasus Di Pt. Xzy),” Ind. Xplore, vol. 2, no. 1, pp. 1–12, 2018, doi: 10.36805/teknikindustri.v2i1.185.
A. Destha Joanda and B. Suhardi, “Analisis Postur Kerja dengan Metode REBA untuk Mengurangi Resiko Cedera pada Operator Mesin Binding di PT. Solo Murni Boyolali,” Semin. dan Konf. Nas. IDEC, pp. 72–76, 2017.
P. Yuliarty and S. Soegiyanto, “Analisis Tingkat Risiko Ergonomi Pada Poin Kerja Chassis and Tire Dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) Di Departemen Assembly Frame PT X (Industri Perakitan Mobil),” Semin. Nas. Sains dan Teknol., no. November, pp. 1–11, 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 R.M. Sugengriadi, Deni A Taufik, Siti Munisah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.