Pengukuran Beban Kerja Operator Pada Proses Perakitan Wiring Harness Menggunakan Metode Nasa¬-TLX (Task Load Index) di PT. Piranti

Penulis

  • R.M Sugengriadi Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco
  • Deni Ahmad Taufik Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco
  • Anggita Restinawati Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco

Kata Kunci:

Beban Kerja, Beban Kerja Mental, NASA-TLX, Operator

Abstrak

Perbandingan antara tuntutan kerja dan kemampuan operator mempengaruhi kondisi mereka. Semakin banyak tugas yang diberikan kepada mereka, semakin besar resiko kelelahan mental, yang berdampak pada kesehatan dan lingkungan kerja. Tingginya permintaan terhadap produk membuat operator di PT. Piranti tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode NASA-TLX untuk mengukur beban kerja mental. Hasil penelitian menunjukan bahwa 15 operator housing termasuk dalam klasifikasi beban kerja sedang dengan WWL sebesar 50-70, serta terdapat 1 operator dalam klasifikasi  beban kerja berat yaitu pada operator 1 dengan WWL sebesar 84. Indikator yang paling mempengaruhi tingginya beban kerja mental adalah indikator temporal demand yaitu dengan presentase sebesar 25%.Untuk mengurangi tingginya  beban kerja mental pada operator, maka perusahaan dapat mempertimbangkan hasil penelitian ini untuk melakukan perbaikan berupa penambahan jumlah operator pada jobdesk tersebut.

Referensi

[1] D. Diniaty, “Analisis Beban Kerja Mental Operator Lantai Produksi Pabrik Kelapa Sawit Dengan Metode NASA-TLX di PT. Bina Pratama Sakato Jaya, Dharmasraya,” J. Tek. Ind. J. Has. Penelit. dan Karya Ilm. dalam Bid. Tek. Ind., vol. 4, no. 1, p. 1, 2018, doi: 10.24014/jti.v4i1.5880.

[2] A. Y. Pratama and M. F. Haq, “Analisis Beban Kerja Mental Pekerja Central Facilities Division Pada PT. Pertamina EP Asset-1 Field Jambi,” J. TRINISTIK J. Tek. Ind. Bisnis Digit. dan Tek. Logistik, vol. 1, no. 2, pp. 51–57, 2022, doi: 10.20895/trinistik.v1i1.661.

[3] N. F. Rahman and Y. A. Pratama, “Analisis Beban Kerja Mental Pekerja Train Distribution PT. Solusi Bangun Indonesia,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. I, p. 1, 2022.

[4] H. Margareth, “ANALISIS BEBAN KERJA FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT BAHAN PELEDAK MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASKULAR LOAD (CVL) DAN NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION – TASK LOAD INDEX (NASA- TLX)” Экономика Региона, no. Cvl, p. 32, 2017.

[5] M. R. Sari and H. Suliantoro, “Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan Metode Nasa-Tlx Pada Divisi Lipat Pt Solo Murni,” Univ. Diponegoro, p. 10, 2021, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/download/33666/26767

[6] M. R. Octaviaji, R. A. Hidayati, U. M. Gresik, and B. K. Mental, “ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN DI LABORATORIUM PT . ABC MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX,” vol. 5, no. 1, pp. 44–53.

[7] B. L. Iverson and P. B. Dervan, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BEBAN KERJA ROOM ATTENDANT DI GRAND JATRA HOTEL PEKANBARU,” vol. 3, no. 2, pp. 7823–7830.

[8] M. D. P. Naratama and D. Nurkertamanda, “Analisis Perbandingan Beban Kerja Mental Pihak Manajemen Dan Pekerja Proyek Rumah Pompa Menggunakan Metode NASA-TLX Dan Saran Perbaikan (Studi Kasus Proyek Rumah Pompa Pt Waskita Beton Precast, Tbk),” Ind. Eng. Online J., vol. 12, no. 4, 2023.

[9] Srie Wulandari, “Analisis Beban Kerja Mental, Fisik Serta Stres Kerja Pada Perawat Secara Ergonomi di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi,” Fac. Econ. Riau Univ. Pekanbaru, Indones., vol. 4, no. 1, pp. 1–13, 2017.

[10] A. Yasmin, A. A. Karim, and S. R. Rizalmi, “Analisis Beban Kerja Mental Dengan Metode Nasa-Tlx Di Pt. Pertamina Hulu Sanga Sanga,” J. Ind. Innov. Saf. Eng., vol. 1, no. 1, pp. 33–42, 2023, doi: 10.35718/jinseng.v1i1.751.

[11] D. Pujotomo and A. A. Menawan, “Implementasi National Aeronautics and Space Administration Task Load Index untuk Mengukur Mental Workload Karyawan Pabrik,” pp. 2–3, 2019.

[12] A. T. Dahri and A. Weldianto, “Analisa Beban Kerja Mental Dengan Metode Nasa-TLX Pada Operator Terminal Tractor Di PT . Pelindo Terminal Peti Kemas Makassar New Port,” vol. 3, 2023.

[13] U. L. Putri and N. U. Handayani, “Analisis Beban Kerja Mental Dengan Metode Nasa Tlx Pada Departemen Logistik Pt Abc,” Ind. Eng. Online J., vol. 6, no. 2, p. 1, 2019, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/16483

[14] V. Methalina Afma, “Analisa Beban Kerja Operator Inspeksi Dengan Metode Nasa-Tlx (Task Load Index) Di Pt. Xyz the Workload Analysis of Operator Inspection Using Nasa-Tlx (Task Load Index) in Pt. Xyz,” Profisiensi, vol. 4, no. 2, pp. 118–122, 2016.

[15] T. A. Nadira, R. Apriliansyah, and R. H. Siregar, “Analisis Beban Kerja Mental pada Satpam Perpustakaan Menggunakan Metode NASA-TLX, 5W+1H, dan Diagram Fishbone,” Semin. dan Konf. Nas. IDEC, pp. 2579–6429, 2021, [Online]. Available: https://idec.ft.uns.ac.id/wp-content/uploads/IDEC2021/PROSIDING/LPSKE/ID048.pdf

Unduhan

Diterbitkan

09-10-2024

Terbitan

Bagian

Artikel