Alat Pengering Biji Kopi dengan Memanfaatkan Sensor Soil Moisture Berbasis Mikrokontroler
Kata Kunci:
pengeringan biji kopi, sensor soil moisture, DHT11, mikrokontroler Arduino Uno, otomatisasiAbstrak
Tahapan pengeringan proses pengolahan kopi berpengaruh terhadap kualitas dan citarasa kopi. Mengandalkan sinar matahari adalah metode tradisional dalam pengeringan ada kendala cuaca. Maka pembuatan alat pengering biji kopi otomatis dengan memanfaatkan sensor soil moisture dan DHT11 adalah solusi. Sensor soil moisture digunakan untuk memantau kadar air biji kopi, sementara sensor DHT11 mengukur dan menjaga suhu dalam ruang pengering pada batas optimal 55°C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mengurangi kadar air biji kopi dari 59% menjadi 12% dalam waktu 320 menit dengan kapasitas 500 gram biji kopi. Alat bekerja dengan baik, elemen pemanas akan aktif ketika suhu berada pada set point 55oC, dan kipas pun berputar. Proses pengeringan berlangsung efisien tanpa mengurangi kualitas biji kopi, dengan selisih rata-rata suhu stabil pada angka 54oC – 55oC. Ini memberikan solusi yang efektif dan efisien untuk mengatasi keterbatasan cara tradisional. Dengan otomatisasi dan pemantauan real-time, alat ini dapat membantu petani dan pelaku usaha kopi dalam menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi secara konsisten, tanpa bergantung pada kondisi cuaca.
Referensi
[1] Y. Nurhanisah, “Negara Penghasil Kopi Terbesar,” Indonesiabaik.id. Accessed: May 01, 2024. [Online]. Available: https://indonesiabaik.id/infografis/negara-penghasil-kopi-terbesar
[2] P. E. Wicaksono, “Penentuan Kadar Kandungan Air Pada Biji Kopi Arabika Dengan Teknik Laser-Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS),” Skripsi ITS Fak. Tek. Jur. Tek. Fis., p. 90, 2018.
[3] F. M. Borém and E. T. De Andrade, “Processing and drying of coffee,” Dry. Roasting Cocoa Coffee, vol. 3, no. 12, pp. 141–170, 2019, doi: 10.1201/9781315113104-6.
[4] R. Sary, “Kaji eksperimental pengeringan biji kopi dengan menggunakan sistem konveksi paksa,” J. POLIMESIN, vol. 14, no. 2, p. 13, 2017, doi: 10.30811/jpl.v14i2.337.
[5] Yoga A. Musika, “ANATOMI KOPI DAN JENIS BIJI KOPI INDONESIA,” ottencoffee. Accessed: May 20, 2024. [Online]. Available: https://ottencoffee.co.id/majalah/kopi
[6] BITKA, “Mengenal Biji Kopi: Pengertian, Asal, dan Jenis-jenisnya,” bitkaorigin. Accessed: May 20, 2024. [Online]. Available: https://www.bitkaorigin.com/detail/mengenal-biji-kopi-pengertian-asal-dan-jenis-jenisnya
[7] Z. Lubis et al., “Kontrol Mesin Air Otomatis Berbasis Arduino Dengan Smartphone,” Cetak) Bul. Utama Tek., vol. 14, no. 3, pp. 1410–4520, 2019.
[8] A. Anwari and M. Syaefullah, “Rancang Bangun Alat Pengering Cabai Merah Menggunakan Sistem Rotary Dryer Berbasis Mikrokontroler,” vol. 3, no. 1, 2024.
[9] A. Anwari, L. H. Santoso, and I. Mustopa, “Rancang Bangun Alat Siram Bibit Kopi Berbasis IoT Menggunakan Mikrokontroler,” vol. 3, no. 1, pp. 62–72, 2024.
[10] A. Anwari, L. H. Santoso, and ..., “Rancang Bangun Alat Penetas Berbasis Mikrokontroler Arduino Dengan Sistem Backup Tegangan Listrik Menggunakan Aki Di Kurnia Farm,” INFOTEX J. Ilm. …, vol. 2, no. 2, pp. 98–107, 2024, [Online]. Available: https://ojs.stttexmaco.ac.id/index.php/infotex/article/download/83/50
[11] L. H. Santoso, A. Anwari, and F. Adhiel, “Miniatur Alat Angkut Barang Finish Good Berbasis Line Follower untuk Teaching Factory,” vol. 3, no. 1, pp. 49–61, 2024.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Lilik Hari Santoso, Achmad Anwari, Mohammad Abdul Hamid

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.