Analisis Pengukuran Beban Kerja Mental pada Operator Produksi di Bagian Housing Assy 32100-K2V-N410 Menggunakan Metode Nasa-TLX di PT. Piranti

Penulis

  • R.M Sugengriadi Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco
  • Muhammad Mirfak Arfan Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco
  • Robiyatul Adawiah Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco

Kata Kunci:

Beban kerja, NASA-TLX, Diagram Fishbone, FMEA, usulan

Abstrak

PT Piranti adalah perusahaan yang fokus pada manufaktur otomotif, khususnya pembuatan wiring harness untuk kendaraan bermotor, dengan target produksi harian yaitu 500 unit. Tingginya permintaan akan produksi ini, bersama dengan tekanan waktu yang tinggi, telah menyebabkan operator mengalami beban kerja mental yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja mental yang dialami operator housing serta memberikan usulan perbaikan guna mengurangi beban kerja mental tersebut. Untuk mengukur beban kerja mental menggunakan metode National Aeronautics and Space Administration Task Load Indeks (NASA-TLX), dibantu dengan tools seperti fishbone dan FMEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 responden termasuk kedalam kategori tinggi, 8 responden termasuk kedalam kategori sedang dan 1 responden termasuk kedalam kategori rendah. Dari penelitian guna untuk mengurangi tingkat beban kerja mental dengan melakukan pelatihan ulang agar pekerja memiliki pemahaman yang cukup untuk menjalankan pekerjaan mereka dengan efisien.

Referensi

[1] A. Widyanti, A. Johnson, and D. de Waard, “Pengukuran beban kerja mental dalam searching task dengan metode rating scale mental effort (RSME),” J@ ti Undip, no. 1, pp. 1–6, 2010.

[2] R. I. P. Sari, “Pengukuran Beban Kerja Karyawan Menggunakan Metode NASA-TLX di PT. Tranka Kabel,” Sosio e-Kons, vol. 9Sari, R., no. 3, pp. 223–231, 2018.

[3] R. A. Simanjuntak, “Analisis Beban Kerja Mental Dengan Metoda Nasa-Task Load Index,” J. Teknol. Technoscientia, vol. 3, no. 1, pp. 78–86, 2010.

[4] B. Nurhidayat, B. Purwanggono, and A. Arvianto, “Analisis Beban Kerja Menggunakan Metode Nasa-Tlx Dan Berdasarkan Kepmenpan No. 75 Tahun 2004 Pada Karyawan Keuangan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang,” Ind. Eng. Online J., vol. 5, no. 3, 2016.

[5] Lestari Widyastuti and Tangguh Dwi Pramono, “Analisis Beban Kerja Mental pada Pekerja Kantor Menggunakan Metode NASA-TLX,” Appl. Bus. Adm. J., vol. 2, no. 3, pp. 33–47, 2023, doi: 10.62201/abaj.v2i3.64.

[6] P. Fithri and W. F. Anisa, “Pengukuran Beban Kerja Psikologis dan Fisiologis Pekerja di Industri Tekstil,” J. Optimasi Sist. Ind., vol. 16, no. 2, p. 120, 2017, doi: 10.25077/josi.v16.n2.p120-130.2017.

[7] M. Arasyandi and A. Bakhtiar, “ANALISA BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE NASA TLX PADA OPERATOR KARGO DI PT . DHARMA BANDAR MANDALA ( PT .”.

[8] S. C. N. Ramadhany and T. Rochman, “Analisis beban kerja mental dengan metode NASA-TLX pada karyawan divisi production and maintenance di PT XYZ,” 2022.

[9] G. A. Yudhistira, M. A. Febrianti, and M. A. Fathurrohman, “Analisis Beban Mental Pekerja untuk Perbaikan Sistem Kerja pada Konveksi XYZ dengan Metode NASA-TLX,” Performa Media Ilm. Tek. Ind., vol. 19, no. 2, pp. 103–112, 2020, doi: 10.20961/performa.19.2.46426.

[10] R. Fitriana and I. P. Sari, “Peningkatan Kualitas Proses Produksi Tahu Menggunakan Metode Fmea Dan Fta (Studi Kasus: Pabrik Tahu Dn),” J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 33, no. 3, pp. 277–289, 2023, doi: 10.24961/j.tek.ind.pert.2023.33.3.277.

[11] S. Prastika, D. Gustopo, and P. Vitasari, “Analisis Beban Kerja Dengan Metode Nasa-Tlx di PT . Pos Indonesia Cabang Malang Raya,” vol. 6, no. 2, pp. 24–29, 2020.

[12] A. T. Septiansyah, R. Fitriani, and B. Nugraha, “Mental work load analysis melalui national aeronautics and space administration (NASA)-task load index (TLX),” vol, vol. 21, pp. 282–291, 2021.

[13] U. L. Putri and N. U. Handayani, “Analisis beban kerja mental dengan metode NASA TLX pada departemen logistik PT ABC,” Ind. Eng. Online J., vol. 6, no. 2, 2017.

[14] Z. H. Zen and A. Adrian, “Analisis beban kerja mental karyawan menggunakan metode NASA TLX (studi kasus: PT. Universal Tekno Reksajaya Pekanbaru, Riau),” J. Surya Tek., vol. 6, no. 1, pp. 21–25, 2019.

[15] D. Wahjudi and A. Cahyadi, “Implementasi FMEA untuk Peningkatan Produktifitas di PT. X,” J. Tek. Mesin, vol. 19, no. 2, pp. 45–50, 2022, doi: 10.9744/jtm.19.2.45-50.

Unduhan

Diterbitkan

09-10-2024

Terbitan

Bagian

Artikel