Penurunan Defect Pada Wirring Harness Assy 32100-K2V-N410 Dengan Metode PDCA di PT. Piranti Teknik Indonesia

Abstrak

Fokus penelitian ini adalah untuk memperbaiki jenis defect yang dominan tersebut, yaitu defect karena tapingan bolong. Setelah itu mencari faktor-faktor penyebab defect tersebut menggunakan diagram Fishbone. Langkah selanjutnya adalah tahap Do, yaitu menentukan sasaran dan tujuan dalam tindakan perbaikan dan identifikasi produk cacat dengan dibantu oleh tools 5W+1H. Pada tahap ketiga Check, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan Failure Mode Effect and Analysis (FMEA). Hasilnya didapat nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 324 ada pada kesalahan metode kerja karena tidak sesuai dengan SOP. Recommended action yang diberikan berupa usulan untuk pembuatan checksheet khusus untuk pengontrolan produk. Tahap terakhir adalah tahap Action, pada tahap ini dilakukan pengendalian kualitas dalam bentuk pemberian usulan berupa monitoring dan mengukur kinerja karyawan serta melihat tingkat kualitas suatu produk dengan menggunakan pengecekan (checksheet) pada proses pemeriksaan.