Rancang Bangun Alat Penekan Paku Keling Sasis Truk Menggunakan Hidrolik
Kata Kunci:
paku keling, hidrolik, alat penekan, sasis truk, efisiensi kerja.Abstrak
Paku keling adalah sambungan permanen yang umum digunakan untuk menyatukan pelat logam, terutama pada konstruksi seperti sasis truk. Proses penekanan paku keling secara manual dengan palu masih banyak digunakan, namun metode ini memerlukan waktu lama, tenaga kerja lebih banyak, dan berisiko bagi keselamatan operator. Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat alat penekan paku keling berbasis sistem hidrolik yang lebih efisien, aman, dan layak digunakan di workshop skala kecil. Desain alat dibuat menggunakan software CAD, dan analisis kekuatan strukturnya dilakukan menggunakan SolidWorks. Berdasarkan perhitungan teoritis, gaya tekan yang dibutuhkan untuk paku keling baja S12C berdiameter 10 mm dalam kondisi panas (700°C) adalah sebesar 2,7 ton. Alat yang dirancang menggunakan sistem hidrolik berkapasitas 10 ton, dan hasil pengujian menunjukkan gaya aktual sebesar 3,1 hingga 3,3 ton. Waktu rata-rata untuk menekan satu paku keling adalah 56,89 detik, lebih cepat dibandingkan metode manual yang memerlukan 80 detik. Jumlah operator juga berkurang dari tiga menjadi dua orang. Alat ini terbukti meningkatkan efisiensi kerja dan keselamatan operator.
Referensi
[1] Hasan shadily, “Paku Keling,” wikipedia. Accessed: Oct. 08, 2024. [Online]. Available: https://id.wikipedia.org/wiki/Paku_keling
[2] Raja venkatesh, “Portable riveting machine,” scribd. Accessed: Nov. 03, 2024. [Online]. Available: https://www.alibaba.com/showroom/portable-hydraulic-riveting-machine.html
[3] Patil K, Thumar M, Sangle A, and Yendait K, “Hydro pneumatic riveting machine,” Int. J. Res. Dev. Technol., vol. 07, no. 03, pp. 1–3, 2017.
[4] Anyanghammer, “Hydraulic Riveting machine,” Anyanghammer. Accessed: Nov. 03, 2024. [Online]. Available: https://www.anyanghammer.com/products/Hydraulic-Riveting Machine/Hydraulic-Riveting-Machine.html
[5] A. Pengaruh et al., “Fakultas teknik dan ilmu komputer universitas pancasakti tegal 2021,” p. 2021, 2021.
[6] Zakaria, “Tugas Akhir Tugas Akhir,” J. Ekon. Vol. 18, Nomor 1 Maret201, vol. 2, no. 1, pp. 41–49, 2020.
[7] R. N. Natarajan, “Machine design,” Handb. Mach. Dyn., no. I, pp. 11–28, 2000, doi: 10.1038/042171a0.
[8] R. E. P. WARDANA, “ANALISIS SAMBUNGAN PAKU KELING S12C PADA REAR OVERHANG CHASSIS MICROBUS ISUZU ELF,” Int. J. Res. Dev. Technol., no. 1, p. 85, 2018, [Online]. Available: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/65806
[9] H. Isworo, “Mekanika Kekuatan Material I,” Buku Ajar, pp. 19–22, 2018.
[10] M. S. Ir. Zainun Achmad, ELEMEN MESIN I. Bandung: PT. Refika Aditama, 2006.
[11] Mulyati, “Mekanikan Bahan, Tegangan dan Regangan,” Mech. Eng., pp. 1–20, 2014.
[12] W. Bhirawa, “Sistem Hidrolik Pada Mesin Industri,” J. Teknol. Ind., vol. 6, pp. 78–88, 2017.
[13] Drs. Sugi Hartono, Sistim Kontrol Dan Pesawat Tenaga Hidrolik. Bandung: Tarsito, 1988.
[14] “RANCANG BANGUN POWER PACK UNTUK AKTUASI DONGKRAK BUAYA 1 TON,” Integr. Clim. Prot. Cult. Herit. Asp. Policy Dev. Plans. Free Hanseatic City Hambg., vol. 26, no. 4, pp. 1–37, 2013.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sutrisno, Hary Witjahjo, Lucky Aditia Sahara

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.