Usulan Perbaikan Untuk Menurunkan Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDS) Pada Assembling Dengan Cornell Musculoskeletal Discomfort Quistionnaire (CMDQ) Dan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA)
Kata Kunci:
Ergonomi, MSDs, CMDQ, RULA, Operator.Abstrak
Keluhan musculoskeletal di suatu industri kurang mendapat perhatian dari pengusaha atau pemilik. Masih banyak ditemui Perusahaan belum memahami faktor risiko keluhan musculoskeletal sehingga seringkali keluhan musculoskeletal tidak disadari. Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaire (CMDQ) adalah kuesioner pemetaan yang digunakan sebagai media ukur subjektif yang meninjau bagian tubuh yang dirasa mengalami ketidaknyamanan, nyeri, ataupun sakit dalam bekerja. RULA adalah metode yang efektif untuk menilai tingkat risiko aktivitas yang didominasi oleh pergerakan anggota tubuh. Dari hasil perhitungan CMDQ di atas didapatkan keluhan tertinggi terdapat pada bagian Leher yaitu 27%. final score sebesar 4 untuk aktivitas proses setting, score sebesar 3 untuk aktivitas proses pemasangan material dan pemasangan nameplate sehingga dapat diketahui bahwa operator dengan postur kerja tersebut perubahan diperlukan, sebelum dengan final score adanya usulan perbaikan pada jigboard dengan final score sebesar 6 yang masuk kategori tinggi, final score setelah perbaikan mengalami adanya penurunan resiko keluhan
Referensi
[1] N. Sholeha and M. Sunaryo, “Gambaran Keluhan Muskuloskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Ud.X Tahun 2021,” J. Kesehat. Masy., vol. 10, no. 1, pp. 70–74, 2022, doi: 10.14710/jkm.v10i1.31801.
[2] M. Yusuf, “Konsep Ergonomi Dalam Manajemen Perkantoran Pendidikan Islam: Menjaga Kesejahteraan Dan Produktivitas Karyawan,” J. Manaj. Pnedidikan Islam, vol. 2, no. 2, pp. 14–33, 2023, [Online]. Available: https://ejournal.stainumalang.ac.id/index.php/annahdliyah/article/view/99
[3] R. M. S. Riadi, D. A. Taufik, and A. Aryanto, “Analisis Penerapan Konsep Ergonomi terhadap Karyawan Bagian Assembbly Peroses Tapping menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment ( REBA ) untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorders ( MSDS ) di PT . Piranti,” vol. 3, no. 1, pp. 125–136, 2024.
[4] J. O. Marpaung and M. Mahachandra, “Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaires and Rapid Entire Body Assessment pada Pekerja Penimbang Vitamin di PT Indojjaya Agrinusa Tanjung Morawa,” Ind. Eng. Online J., vol. 13, no. 1, 2024.
[5] J. E. S. Casym and D. N. Oktiara, “Analisis Postur Tubuh Pekerja Home Industry Pastel Menggunakan Analisis Rapid Upper Limb Assesment (RULA) - PDF Free Download,” Semin. Nas. Teknol. Komput. Sains 2020, pp. 631–635, 2020.
[6] I. T. Dwilago, M. T. Anggraini, and M. R. Setiawan, “Hubungan Gerakan Berulang dan Posisi Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Fillet Ikan di Kota Tegal Relationship between Repetitive Movements and Work Position with Complaints of Musculoskeletal Disorders in Fish Fillet Workers in T,” vol. 4, no. 2, pp. 90–97, 2022.
[7] E. Megawati, W. S. Saputra, Y. Attaqwa, and S. Fauzi, “Musculoskeletal Disorders (MSDs) dini, pada penjahit keliling di Ngaliyan Semarang dengan cara observasi , pelatihan praktis ,” J. BUDIMAS, vol. 03, no. 02, pp. 450–456, 2021.
[8] O. Z. Abdillah, “Analisis Hubungan Beban Kerja terhadap Gangguan Muskuloskeletal pada Pekerja PT Kerta Rajasa Raya Sidoarjo,” J. Surya, vol. 11, no. 02, pp. 62–67, 2019, doi: 10.38040/js.v11i02.40.
[9] M. D. A.-G. Daffa Alya Radhwa T, “Meningkatkan Kenyamanan Dan Kesejahteraan Di Tempat Kerja: Peran Ergonomi Dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan,” J. Ekon. Manaj. dan Akunt., vol. 1192, pp. 304–317, 2024.
[10] O. Erdinc, K. Hot, and M. Ozkaya, “Turkish version of the Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaire: Cross-cultural adaptation and validation,” Work, vol. 39, no. 3, pp. 251–260, 2011, doi: 10.3233/WOR-2011-1173.
[11] K. F. Salleh, S. M. Fadzil, and M. Y. M. Daud, “Cmdq, a Tool for Pain Sensation Solution for Ergonomic Postural Assessment During Practical Laboratory Work,” J. Teknol., vol. 84, no. 6–2, pp. 105–111, 2022, doi: 10.11113/jurnalteknologi.v84.19357.
[12] S. Wachidatul Bahiyyah and B. Isma Putra, “Analisa Postur Kerja untuk Mengukur Risiko Cedera Dengan Metode Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaires, Rapid Upper Limb Assessment dan Rapid Entire Body Assessment,” JATI UNIK J. Ilm. Tek. dan Manaj. Ind., vol. 7, no. 2, pp. 1–9, 2024, doi: 10.30737/jatiunik.v7i2.5408.
[13] P. Aji Samudra, “Analisis Keamanan Aktivitas Penyablonan Pada Morfo Industries Dengan Menggunakan Metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) Dan REBA (Rapid Entire Body Assessment),” J. PASTI, vol. XII, no. 2, pp. 235–248, 2017.
[14] N. P. Ahmad, R. Hidayat, and R. Hamdani, “Analisis Postur Kerja Dengan Metode Rula Pada Operator Las Di Bengkel Las Sumber Jaya Bekasi, Jawa Barat,” Bull. Appl. Ind. Eng. Theory, vol. 2, no. 1, pp. 59–63, 2020.
[15] Muhammad Rijalul Fikri and Rusindiyano Rusindiyano, “Analisis Postur Kerja Pekerja Divisi Minipack Sikatop Menggunakan Metode RULA di PT. Sika Indonesia,” J. Univers. Tech., vol. 2, no. 1, pp. 137–141, 2023, doi: 10.58192/unitech.v2i1.719.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Raden Mohamad Sugengriadi, Muhammad Mirfak Arfan, Haffied Fauzan Gaffar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
