Rancang Bangun Alat Pengering Cabai Merah Menggunakan Sistem Rotary Dryer Berbasis Mikrokontroler
Kata Kunci:
Heat Elemen, Blower, Motor DC, DHT11, konveksi, rotary driyerAbstrak
Masih banyak para petani dan penjual cabai merah mengolah cabai merah salah satunya dengan cara menjemur dengan sinar matahari, penjemuran dengan cara ini bisa memakan waktu yang lama. Suhu penjemuran yang kurang stabil bisa mengurangi kandungan air pada cabai merah. Pada cabai merah mempunyai kadar air kurang lebih 91%. Dengan pengeringan cabai merah sampai kadar air 11% SNI. Dengan tujuan minimalisir kerugian pada cabai merah yang mempunyai karakteristik umur cabai merah segar bertahan sampai 2 - 5 hari di ruangan terbuka. Dalam perancangan alat pengering cabai merah buatan ini digunakan heat elemen sebagai pemanas dan blower sebagai pendingin ditambahkan dalam sistem rotary dryer dan sebagai perata cabai digunakan motor DC. Suhu dijaga pada 50°C untuk menjaga kandungan pada cabai merah. Pengaturan suhu menggunakan komponen DHT11 sebagai penjaga suhu pada drum silinder. Display LCD 16 x 2 sebagai penampil kondisi suhu pada drum silinder. Pengeringan cabai merah dengan kadar air 91 % sampai 14,2 % memakan waktu 7 jam pengeringan dengan laju perpindahan panas konveksi Q = 160.990 Watt. Dengan konsumsi daya listrik alat pengering cabai merah rotary dryer mencapai 359 watt per-jam pengeringan. Dengan biaya penggunaan listrik mencapai Rp. 3.397 untuk kapasitas cabai merah 500 gram dalam satu kali pengeringan.
Referensi
[1] N. Indonesia and S. Pertanian, “Nasional indonesia sektor pertanian, perkebunan,” pp. 1–16, 2021.
[2] E. Ari Parfiyanti, R. Budihastuti, E. Dwi Hastuti, J. Biologi, and F. Sains dan Matematika, “Pengaruh Suhu Pengeringan yang Berbeda Terhadap Kualitas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.),” J. Biol., vol. 5, no. 1, pp. 82–92, 2016.
[3] Y. Mulyanto, Y. Karisma, and U. Maharani, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Perkembangan Anak Di Tkit Taamasa Meggunakan Metode Spiral,” J. Inform. Teknol. dan Sains, vol. 2, no. 3, pp. 190–195, 2020, doi: 10.51401/jinteks.v2i3.754.
[4] K. Suhada and S. Saoman, “Rancang Bangun Perangkat Lunak Penunjang Keputusan Untuk Memilih Karyawan Terbaik Berbasis Web Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada PT BETA PHARMACON,” J. Interkom J. Publ. Ilm. Bid. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 15, no. 3, pp. 13–25, 2020, doi: 10.35969/interkom.v15i3.73.
[5] A. Della Satifa, S. Haryani, and C. Nilda, “Kajian Pengeringan Pisang , Ubi Jalar dan Nangka ( Study of Banana , Sweet Potato and Jackfruit Drying ),” vol. 7, no. 2019, pp. 270–275, 2022.
[6] A. M. Taga, B. V Tarigan, and U. N. Cendana, “Analisis Perpindahan Panas pada Alat Pengering Daun Kelor Sistem Rotary,” pp. 977–984.
[7] T. Yuliati, S., Syarif, A., Zamhari, M., Junaidi, R., Yuniar, Depiana, A., Andini, A., Putri, Ulfah, S., Yandini, T.N.B., Rahayu, “Unjuk Kerja Rotary Dryer Pada Proses Pengeringan Biji Kopi,” J. Kinet., vol. 9, no. 03, pp. 38–42, 2018.
[8] L. Hakim, “Analisa Teoritis Laju Aliran Kalor Pada Ketel Uap Pipa Api Mini Industri Tahu Di Tinjau Dari Koefisien Perpindahan Panas Menyeluruh,” vol. 1, no. 4, pp. 50–55, 2016.
[9] H. Ramdani, R. A. Wicaksono, and M. A. Fachruddin, “Penambahan Natrium Metabisulfit (Na2S2O5) terhadap Vitamin C dan Warna pada Proses Pengeringan Cabai Merah (Capsicum annuum L.) dengan Tunnel Dehydrator,” J. Agronida, vol. 4, no. 2, pp. 88–97, 2019, doi: 10.30997/jag.v4i2.1572.
[10] N. S. Sebayang, “KADAR AIR DAN VITAMIN C PADA PROSES PEMBUATAN TEPUNG CABAI ( Capsium annuum L) Nico Syahputra Sebayang,” vol. 4, no. 2, pp. 100–110, 2016.
[11] M. Angga Syahputra, V. Wahyu Nabila, J. Arif Muzaki, D. Songgo Panggayudi, and R. Bagus Widyo Astomo, “Rancang Bangun Mesin Pengering Ikan Memanfaatkan Sirkulasi Udara Panas Bagi Nelayan Desa Lekok Pasuruan,” J. FORTECH, vol. 2, no. 2, pp. 44–50, 2023, doi: 10.56795/fortech.v2i2.202.
[12] M. A. H. Saifuddin, I. A. Djufri, M. N. Rahman, and A. S. D. Listrik, “Pada Gedung Kantor Bupati Kabupaten,” vol. 05, no. 1, pp. 49–57, 2018.
[13] A. Saefullah, M. Fakhturrokhman, Y. Oktarisa, and R. D. Arsy, “Rancang Bangun Alat Praktikum Hukum Ohm Untuk Memfasilitasi Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ( Higher Order Thinking Skills ),” vol. 4, no. 2, pp. 81–90, 2018.
[14] K. H. Murti, “Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Kandungan Vitamin CBuah Cabai Keriting Lado F1 ( Capsicum Annuum L ) ( Capsicum Annuum L ),” vol. 5, no. 3, pp. 245–256, 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sutrisno, Achmad Anwari, Muhammad Syaefullah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.