Analisis Penerapan Konsep Ergonomi terhadap Karyawan Bagian Assembbly Peroses Tapping menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDS) di PT. Piranti
Kata Kunci:
REBA, NBM, Musculoskeletal Disorders, MSDs, ErgonomiAbstrak
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui keluhan sakit yang operator rasakan saat melakukan aktivitas perakitan, serta untuk mengetahui tingkat cidera pada pekerja. Hasil analisis dari kuesioner Nordic Body Map (NBM) pada Tabel 2 menunjukan bagian tubuh yang nyeri ada 8, antara lain nyeri bahu kiri, leher atas, bahu kanan, pada pergelangan tangan kiri, pinggang, pergelangan tangan kanan, betis kanan, betis kiri. Hasil evaluasi nilai average dari kuesioner NBM mengindikasikan bahwa tingkat risiko keluhan otot skeletal mencapai skor 54. Berdasarkan hasil penelitian nilai ini tergolong dalam kategori Sedang, yang menunjukkan perlunya perubahan suatu saat nanti. Evaluasi postur kerja menggunakan REBA menunjukkan nilai skor 4 sesuai kategori pada tabel menandakan tingkat risiko sedang yang memerlukan perbaikan segera.
Referensi
[1] Feruzia. ANALISIS POSTUR KERJAPEKERJA BAGIAN PENCETAK DAN PEREBUS BAKSO DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESMENT (RULA) . vol. 9, no. 1, pp. 669–678, 2021.
[2] Ergonomics Plus. (n.d), The Definition and Causes of Musculoskeletal Disorders, https://ergo-plus.com/musculoskeletal-disorders-msd/ , Diakses pada hari Senin, 10 Juni 2019 Pk. 18.00 WIB.
[3] Utomo, C., Sulistiarini, E. B., & Putri, C. F. (2021). ANALISIS TINGKAT RESIKO GANGGUAN MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) PADA PEKERJA GUDANG BARANG JADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA, RULA DAN OWAS. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi, ISSN : 197, 110–117. https://journal.akprind.ac.id/index.php/prosidi ngsnast/article/view/3427/2496
[4] Dzakiyah Widyaningrum, Palupi Adilia Pratiwi, Muhammad Jufriyanto. 2021. Analisa Postur kerja Menggunakan Metode Reba Untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs). E-ISSN:2301-7244, P-ISSN:2598-9987
[5] Hedge, A., (1999), Cornell University Ergonomics Web, CUergo: Musculoskeletal Discomfort Questionnaires, http://ergo.human.cornell.edu/ahmsquest.html, Diakses pada hari Sabtu, 15 Juni 2019
[6] Afma, V., & Widodo, B. (2020). Juli 2020 PERANCANGAN ALAT PENGULITAN BANTU KAMBING MENGGUNAKAN METODE REBA ( RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT ) UNTUK MENGURANGI MSDs Program Studi Tekni Industri , Univesitas Riau Kepualauan Batam Jl . Batu aji baru , Batam , Kepulauan Riau Profisiensi, Kuesioner 8(1), Nordic. 16.https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/jurnalprofisiensi/article/view/2482/18
[7] Yudiardi, M. F., Imron, M., & Purwangka, F. (2021). PENILAIAN POSTUR KERJA DAN RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS ( MSDs ) PADA NELAYAN BAGAN APUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA ASSESSMENT OF WORK POSTURE AND RISK OF MUSCULOSKELETAL DISORDERS ( MSDs ) ON FLOATING LIFT NET FISHERMAN USING REBA METHOD. 8(April), 14–23. https://journal.unhas.ac.id/index.php/ipteksps p/article/view/8161/6748
[8] Rumangu, Oktavian, Puturusi Achmad, R. M. (2021) Hubungan.posisi.kerja.dengan.keluhan. musculoskeletal .pada.petani gula aren.di.desa rumoong atas. PIDEMIA Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA, 02(02). https://ejurnal-mapalus unima.ac.id/index.php/epidemia/article/view/ 1127/594
[9] Rani Pratiwi. 2020. HUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA PEMBUAT PINTU DI JL.PAHLAWAN KOTA MEDAN http://repository.uinsu.ac.id/13542/1/Rani%20Pratiwi%20skripsi.pdf
[10] Sophia Shanti Meilani. ANALISIS ASPEK ERGONOMI PADA PEKERJA INDUSTRI MANUFAKTUR PENERBANGAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN CUMULATIVE TRAUMA DISORDER
[11] Sutalaksana, I.Z. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: ITB.Teknik Tata Cara Kerja (Sutalaksana, 1979) | PDF (scribd.com)
[12] Tarwaka, Sholichul. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Produktivitas : Free Download, Pinjam, dan Streaming : Internet Archive
[13] Riadi, Muchlisin. (2020). Ergonomi (pengertian, tujuan, ruang lingkup dan factor risiko). Diakses pada 29/6/2024 dari https://www.kajianpustaka.com/2020/01/ergonomi-pengertian-tujuan-ruang-dan-faktor-resiko.html
[14] Nurmianto, Eko. 1996. Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya Eko Nurmianto - Google Scholar
[15] Pheasant, Stephen. 2003. Bodyspace: Antropometry, Ergonomics and the Design of Work. USA: Taylor & Francis.Ruang tubuh | Antropometri, Ergonomi dan Desain Kerja, Third Ed (taylorfrancis.com)
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 R.M Sugengriadi, Deni Ahmad Taufik, Ari Aryanto
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
