Sistem Solar Cell Untuk Cadangan Suplai Energi Listrik Pada Sistem Kontrol Budidaya Tanaman Hidroponik Selada (Lactuca Sativa) Berbasis Internet Of Think (IoT)

Abstrak

Teknik Hidroponik sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai masyarakat agraris yang mengembangkan budi daya tanaman sebagai salah satu sumber pendapatan. Teknik ini adalah metode bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media pertumbuhan, melainkan menggunakan larutan nutrisi dalam air.Teknik ini efektif untuk pertanian di area dengan lahan dan air terbatas tapi dapat menghasilkan tanaman berkualitas tinggi dengan efisiensi penggunaan air. Kelemahan teknik ini adalah mengenai pengaturan nutrisi yang baik bagi tanaman, peralatan-peralatan yang agak sulit didapatkan . Kebanyakan teknik ini dijalankan secara konvensional tidak menggunakan peralatan yang sifatnya otomatik. Penggunaan sistem kontrol otomatis berbasis Internet of Things (IoT) membantu  dalam monitoring, mengatur campuran pH, dan nutrisi dalam tandon nutrisi secara otomatis bahkan dari jarak jauh. Sistem NFT (Nutrient Film Technique) menjadi teknik hidroponik yang paling banyak digunakan. Masalah selanjutnya harus dibuatkan solusinya adalah ketersediaan sumber daya listrik yang terus menerus baik siang dan malam. Bayangkan saja apa jadinya jika kita lupa menyalakan pompa, atau listrik padam maka tanaman akan layu ,untuk mengatasi permasalahan tersebut dibuat sumber energi cadangan dari solar cell. Sumber daya cadangan ini di samping untuk menjaga pasokan listrik juga untuk, memasok listrik ketika malam hari untuk mengurangi biaya beban puncak akibat penggunaan listrik di malam hari.