Analisis Pengendalian Kualitas Produk Wiring Harness Pada Line 4 Menggunakan Metode PDCA Di TF STT Texmaco
Kata Kunci:
kualitas, produk cacat/defect, PDCAAbstrak
Teaching Factory STT Texmaco merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk wiring harness. Berdasarkan pengamatan diketahui bahwa sering ditemukan defect pada proses housing selama Oktober-Desember 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya defect di proses housing dan mengajukan upaya meminimalisir terjadinya defect untuk meningkatkan kualitas dengan target penurunan defect sebesar 10%. Metode analisa yang digunakan adalah Plan-Do-Control-Action (PDCA) dibantu dengan histogram, diagram Pareto, peta kendali p, diagram sebab-akibat, dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa produk defect terbanyak disebabkan oleh terminal push out karena faktor manusia tidak memahami Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku. Setelah dilakukan perbaikan dengan melakukan refresh training, didapat bahwa defect yang terjadi selama Januari – Maret 2023 hanya sebesar 15%, dari sebelumnya 29% di periode Oktober – Desember 2022. Ini menunjukkan bahwa penggunaan siklus PDCA mampu meminimalisir kecacatan sehingga terjadi penurunan defect yang disebabkan oleh Terminal Push Out sebesar 14%.
Referensi
P. Kotler dan K. L. Keller, Marketing Management. dalam Always learning. Pearson,
[Daring]. Tersedia pada: https://books.google.co.id/books?id=UbfwtwEACAAJ
H. Kartika, “Penerapan Lean Kaizen untuk Meningkatkan Produktivitas Line Painting
pada Bagian Produksi Automotive dengan Metode PDCA,” Jurnal Sistem Teknik Industri,
vol. 22, no. 1, hlm. 22–32, 2020.
S. Utami dan A. H. Djamal, “IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK XX
KAPLET PADA PROSES PENGEMASAN PRIMER DENGAN PENERAPAN KONSEP PDCA,”
JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI, vol. 5, no. 2, 2018, doi:
24853/jisi.5.2.33-42.
A. Fatah dan A. Z. Al-Faritsy, “Peningkatan dan Pengendalian Kualitas Produk dengan
Menggunakan Metode PDCA (Studi Kasus pada PT. X),” Jurnal Rekayasa Industri (JRI),
vol. 3, no. 1, hlm. 21–30, Apr 2021, doi: 10.37631/jri.v3i1.288.
R. Alfatiyah, “ANALISIS KEGAGALAN PRODUK CACAT DENGAN KOMBINASI SIKLUS
PLAN-DO-CHECK-ACTION (PDCA) DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT
ANALYSIS (FMEA),” TEKNOLOGI, vol. 2, no. 1, hlm. 2620–5726, Mar 2019.
A. Handoko, “IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN PDCA DAN SEVEN TOOLS PADA PT. ROSANDEX PUTRA PERKASA DI
SURABAYA,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, vol. 6, no. 2, hlm. 1329–
, 2017.
W. B. Setiawan, “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAN VULKANISIR
DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DI CV. JAYA BAN ARS
MALANG,” hlm. 6–11.
M. M. Ulkhaq, S. N. W. Pramono, dan R. Halim, “APLIKASI SEVEN TOOLS UNTUK
MENGURANGI CACAT PRODUK PADA MESIN COMMUNITE DI PT. MASSCOM GRAPHY,
SEMARANG,” Jurnal PASTI, vol. 3, hlm. 220–230.
M. Prasetyawati, “PENGENDALIAN KUALITAS DALAM UPAYA MENURUNKAN CACAT
APPEARANCE DENGAN METODE PDCA DI PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR,” Seminar
Nasional Sains dan Teknologi, hlm. 1–6, 2014.
M. S. H. Elmas, “PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE
STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) UNTUK MEMINIMUMKAN PRODUK GAGAL
PADA TOKO ROTI BAROKAH BAKERY,” Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA, vol. 7,
hlm. 15–22, 2017.
S. Andiyanto, A. Sutrisno, dan Charles Punuhsingon, “PENERAPAN METODE FMEA
(FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) UNTUK KUANTIFIKASI DAN PENCEGAHAN
RESIKO AKIBAT TERJADINYA LEAN WASTE,” Jurnal Online Poros Teknik Mesin, vol. 6,
no. 1.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rifqi Jalu Pramudita, Sugengriadi, Mila Sari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.