Produksi Biogas Dengan Campuran Kotoran Sapi Dan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes)
Kata Kunci:
Biogas, Kotoran sapi, Eceng gondok, Fermentasi anaerob, Energi terbarukan.Abstrak
Biogas merupakan sumber energi terbarukan yang dihasilkan melalui fermentasi anaerob bahan organik oleh mikroorganisme, dengan metana (CH₄) sebagai komponen utama. Penelitian ini mengevaluasi potensi produksi biogas dari campuran kotoran sapi dan eceng gondok (Eichhornia crassipes) dalam tiga rasio: 1:1, 1:2, dan 2:1. Fermentasi dilakukan selama 15 hari dalam reaktor berkapasitas 19 liter, menggunakan EM4 sebagai bioaktivator. Tekanan diukur dengan manometer U dan volume gas dihitung berdasarkan volume ban dalam motor. Hasil menunjukkan bahwa rasio 2:1 menghasilkan tekanan tertinggi sebesar 103,481 N/m² dan volume maksimum 47,2 liter. Suhu fermentasi berkisar antara 24–27°C, sesuai untuk mikroba mesofilik. Dominasi kotoran sapi mempercepat dekomposisi dan meningkatkan produksi gas, sedangkan eceng gondok berfungsi sebagai bahan tambahan yang memanfaatkan limbah air. Kombinasi dua limbah organik ini menunjukkan potensi sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Referensi
[1]. V. Alapján-, “Produksi bioagas dari campuran kotoran sapi,” pp. 1–23, 2016.
[2]. M. Sri Wahyuni, “Panduan Praktis Biogas,” Penebar Swadaya.
[3]. H. O. dan N. C. B. Buckman, “Ilmu Tanah. Bharata Karya Aksara.”
[4]. E. Sarwono, F. Subekti, and B. N. Widiarti, “Eichhornia Crassipes Mixture Variation Effect and Cow Rumination Content on Biogas Production,” Environ. Technol. J., 2018.
[5]. Deli Rahmalia Sumady, “Pengaruh suhu, rasio C/N danpPenambahanbBioaktivator Em4 terhadap produksi biogas dari sampah buah-buahan,” pp. 69–73, 2008.
[6] . D. Irawan and E. Suwanto, “Pengaruh Em4 (Effective Microorganisme) Terhadap Produksi Biogas Menggunakan Bahan Baku Kotoran Sapi,” Turbo J. Progr. Stud. Tek. Mesin, vol. 5, no. 1, pp. 44–49, 2017, doi: 10.24127/trb.v5i1.118.
[7]. A. Yonathan, A. R. Prasetya, and B. Pramudono, “Produksi Biogas Dari Eceng Gondok (Eicchornia Crassipe ) : Kajian Konsistensi Dan Ph Terhadap Biogas Dihasilkan,” J. Teknol. Kim. dan Ind., 2013.
[8]. S. W. TRY, “FERMENTASI ANAEROB DARI CAMPURAN KOTORAN AYAM DAN KOTORAN SAPI DALAM PROSES PEMBUATAN BIOGAS,” JURNAL ILMIAH UNAND 2.
[9 ] Appels, Lise, Ado Van Assche, Kris Willems, Jan Degrève, Jan Van Impe, and Raf Dewil. 2011. “Bioresource Technology Peracetic Acid Oxidation as an Alternative Pre-Treatment for the Anaerobic Digestion of Waste Activated Sludge.”
[10 ] Buckman, H. O. dan N. C. Brady. 1982. “Ilmu Tanah. Bharata Karya Aksara.” 1982.
Deli Rahmalia Sumady. 2008. “Pengaruh Suhu, Rasio C/N Dan p PenambahanbBioaktivator Em4 Terhadap Produksi Biogas Dari Sampah Buah-Buahan,” 69–73.
[11] Eichornia, Gondok, Crassipes Dan, and Muhammad Abrar Firdausy. 2016. “PRODUKSI BIOGAS DARI CAMPURAN ECENG BIOGAS PRODUCTION OF MIXED WATER ( EICHORNIA CRASSIPES ) AND CHICKEN MANURE .”
[12] Rahayu, D R, P Ardani, N Hendriani, and S Rachmania Juliastuti. 2012. “Pembuatan Biogas Dari Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Pretreatment Dengan Jamur Phanerochaete Chrysosporium Dan Trichoderma Harzianum.” Teknik POMITS.
[13] Sanjaya, Denta. 2015. “Produksi Biogas Dari Campuran Kotoran Sapi Dengan Kotoran Ayam.” Fakultas Pertanian.
[14] Soebiyanto Tjokroadikoesoemo, P. 1986. “HFS Dan Industri Ubi Kayu Lainnya.” Gramedia. Jakarta. 1986.
[15] Surendra, K. C., Devin Takara, Andrew G. Hashimoto, and Samir Kumar Khanal. 2014. “Biogas as a Sustainable Energy Source for Developing Countries: Opportunities and Challenges.” Renewable and Sustainable Energy Reviews. 2014.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Achmad Anwari, Adang Saepudin, Sutrisno, Afif Khaerul

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.