Analisis Beban Kerja Pada Bagian Assembling Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (WLA) Untuk Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Di Teaching Factory STT Texmaco Subang
Kata Kunci:
Beban Kerja, Tenaga Kerja,Work Sampling, WLA, Assembling.Abstrak
Beban kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan dan kinerja pekerja, khususnya di sektor Industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beban kerja yang menunjukkan rata-rata waktu produktif dan menentukan jumlah deal karyawan di bagian Assembling line 2 dengan menggunakan pendekatan sampel tenaga kerja dan analisis beban kerja (WLA). Untuk menentukan proporsi waktu produktif operator (kerja), waktu menganggur (idle), dan jumlah tunjangan yang diberikan kepada masing-masing operator, metode ni memungkinkan penyertaan waktu kerja dan waktu menganggur. Persentase rata-rata waktu produktif adalah 97,39%, menurut hasil perhitungan beban kerja menggunakan analisis beban kerja. Assembling 1 dan 6 telah menyelesaikan waktu produktifnya pada tingkat optimal masing-masing 103,24% dan 100,92%.untuk Assembling 6. Hal ni berdampak negatif yang mengakibatkat adanya penumpukan pada operator Assembling.
Referensi
[1] N. D. Gardapati and S. rbayuni, “Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Wiharta Karya Agung Gresik,” Ekonomis: Journal of Economics and Business, vol. 7, no. 1, p. 1, 2023, doi: 10.33087/ekonomis.v7i1.631.
[2] S. Wardah, “Penentuan Jumlah Karyawan Yang Optimal Pada Penanaman Lahan Kelapa Sawit Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Wla),” Jurnal Teknik ndustri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya lmiah dalam Bidang Teknik ndustri, vol. 3, no. 1, p. 46, 2017, doi: 10.24014/jti.v3i1.6150.
[3] Y. Fernanda and J. Hutabarat, “ANALISA BEBAN KERJA DENGAN PENDEKATAN WORKLOAD ANALYSIS ( WLA ) UNTUK MENENTUKAN,” vol. 6, no. 2, pp. 252–257, 2023.
[4] putri Kurniawati, “No Titleالابتزاز الإلكتروني.. جرائم تتغذى على طفرة «التواصل ال,” Universitas Nusantara PGRI Kediri, vol. 01, no. 2, pp. 1–7, 2017.
[5] R. P. Sari, W. Citra, and V. F. Sanjaya, “Pengaruh Beban Kerja Dan Gaji Terhadap Kinerja Pt Ciomas Adisatwa Lampung Selatan,” sari, vol. 2, no. 1, pp. 82–90, 2022, doi: 10.21274/sosebi.v2i1.5063.
[6] N. Afdy, M. Zakaria, and Syukriah, “Pengukuran Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode Workload Analysis Untuk Menentukan Jumlah,” Jurnal Teknik, vol. 2, no. 1, pp. 811–821, 2019, [Online]. Available: https://snft2022.ft.unimal.ac.id/Tind/018-TIND.pdf
[7] Tridoyo and Sriyanto, “Analisis Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent Untuk Mengoptimalkan Kinerja Karyawan,” ndustrial Engineering Online Journal, vol. 3, p. 8, 2014.
[8] H. Hermanto and W. Widiyarini, “Analisis Beban Kerja Dengan Metode Workload Analysis (WLA) Dalam Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Di PT NDOJT,” Performa: Media lmiah Teknik ndustri, vol. 19, no. 2, pp. 247–256, 2020, doi: 10.20961/performa.19.2.46467.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Raden Mohamad Sugengriadi, Deni Ahmad Taufik, Rifa Rahmat Paoji

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.