Analisis Kinerja Operator pada Bagian Housing Line 3 Assy 3210a-K1a-N101-In Menggunakan Metode Overall Labor Effectiveness (OLE) di Teaching Factory STT Texmaco Subang

Penulis

  • R.M Sugengriadi Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco
  • Muhammad Mirfak Arfan Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco
  • Ayu Siti Handani Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco

Kata Kunci:

pengukuran kinerja, Overall Labor Effectiveness (OLE), Root Cause Analysis (RCA), performance ratio

Abstrak

PT Piranti Teknik Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi wiring harness. Proses produksi yang masih dilakukan secara manual menggambarkan operator memiliki peran penting dalam produktivitas perusahaan. Permasalahan yang sering terjadi adalah tidak tercapainya target produksi, hal ini disebabkan karena tidak adanya pengukuran tingkat efektivitas kinerja operator. Selain itu, metode Overall Labor Effectiveness (OLE) digunakan. Kemudian metode Root Cause Analyisis (RCA), yang menggunakan alat 5 Whys dan Fishbone, digunakan untuk mengidentifikasi penyebab nilai OLE yang rendah. Setelah dilakukan penelitian, nilai OLE adalah 30%. Rendahnya nilai OLE disebabkan karena nilai performance ratio berada jauh di bawah standar, hal ini dikarenakan skill operator yang tidak merata dan kurangnya pemahamanan operator tentang prosedur kerja. Usulan perbaikan yang diberikan adalah melakukan refresh training setiap 3 bulan sekali.

Referensi

[1] A. J. Nurhasanah, “Pengaruh Keadilan Distributif Penilaian Kinerja , Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan PT Shoetown Ligung Indonesia,” vol. 5, no. 6, 2024.

[2] R. Ali and F. Alimuddin, “Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pengembangan Karir Terhadap Efektifitas Kerja Karyawan,” J. Ilm. Manaj. dan Kewirausahaan, vol. 8, no. 2, pp. 113–126, 2021.

[3] R. Anjani and I. Pratiwi, “Analisis Efektivitas Tenaga Kerja di Masa New Normal pada Departemen Finishing Menggunakan Overall Labor Effectiveness (OLE) (PT Iskandar Indah Printing Textile, Surakarta),” Semin. Nas. Tek. dan Manaj. Ind., vol. 1, no. 1, pp. 232–239, 2021, doi: 10.28932/sentekmi2021.v1i1.80.

[4] F. Buulolo, P. Dakhi, and E. F.Zalogo, “Pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan,” J. Ilm. Mhs. Nias Selatan, vol. 4, no. 2, pp. 191–202, 2021.

[5] V. Devani and S. Syafruddin, “Usulan Peningkatan Efektivitas Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Overall Labor Effectiveness,” J. Ilm. Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 4, no. 2, p. 150, 2018, doi: 10.24014/rmsi.v4i2.5684.

[6] S. M. Dewi, “Analisis kebijakan pemindahan ibu kota dengan pendekatan fishbone analysis,” vol. 2, no. 5, 2024.

[7] N. Indrianti, R. Sitompul, A. Muhsin, F. Japunk, and L. Anto, “Penentuan Tindakan Perbaikan Proses Pembuatan Komponen Jadi Produk Garden Furniture Menggunakan Root Cause Analysis TALENTA Conference Series Penentuan Tindakan Perbaikan Proses Pembuatan Komponen Jadi Produk Garden Furniture Menggunakan Root Cause Analys,” vol. 6, no. 1, pp. 0–8, 2023, doi: 10.32734/ee.v6i1.1923.

[8] L. Laricha and J. H. Kristina, “Implementasi Metode Six Sigma Dalam Peningkatan Kualitas Produk Karton Box Berbahan Dasar Kertas Metalising,” Pros. SENAPENMAS, pp. 1013–1023, 2022, [Online]. Available: https://journal.untar.ac.id/index.php/PSENAPENMAS/article/view/21951

[9] F. M. Adani and A. K. Siharis, “Analisis Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Ichiban Sushi Magelang,” Motivasi, vol. 7, no. 2, p. 130, 2022, doi: 10.32502/mti.v7i2.4790.

[10] I. Nur, “Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Efektifitas Kerja Karyawan PT Pos Indonesia,” J. Ilm. Manaj. Kewirausahaan, vol. 8, no. 2, pp. 139–151, 2021, [Online]. Available: http://www.journal.stieamsir.ac.id/index.php/man/article/view/66

[11] P. Rahmadiani and E. Kusrini, “Analisis Kinerja Operator Menggunakan Metode Overall Labor Effectiveness dengan Pendekatan Root Cause Analysis Indonesia Rumah Kualitas ( HOQ ). Perkenalan,” pp. 918–927, 2023.

[12] M. Metode, R. Cause, and A. Rca, “Kata kunci. Mesin bending Bystronic XACT Smart, Availability,” vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2023.

[13] J. J. Rooney and L. N. Vanden Hauvel, “Root cause analysis for beginners,” Qual. Prog., vol. 37, no. 7, pp. 45–53, 2004.

[14] N. Sri Novi Fitri Yani, R. Rosa Lina, and F. Sains dan Teknologi, “Usulan Perbaikan Efektivitas Kinerja Pekerja Di Departemen Veneer Dengan Menggunakan Overall Labor Effectiveness (Ole) Dan Root Cause Analysis (Studi Kasus : Pt. Asia Forestama Raya),” Majapahit Techno, vol. 5, no. 2, pp. 1–5, 2015.

[15] F. R. Zani and H. Supriyanto, “Analisis Perbaikan Proses Pengemasan Menggunakan Metode Root Cause Analysis Dan Failure Mode and Effect Analysis Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Produk Pada Cv. Xyz,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap. IX, pp. 140–146, 2021.

Unduhan

Diterbitkan

14-04-2025

Cara Mengutip

Sugengriadi, R., Mirfak Arfan, M., & Siti Handani, A. (2025). Analisis Kinerja Operator pada Bagian Housing Line 3 Assy 3210a-K1a-N101-In Menggunakan Metode Overall Labor Effectiveness (OLE) di Teaching Factory STT Texmaco Subang. INFOTEX: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Teknik, 3(2), 214–223. Diambil dari https://ojs.stttexmaco.ac.id/index.php/infotex/article/view/121

Terbitan

Bagian

Artikel